free web site hit counter
Home » Cerita Bokep » Aku Diintip Dan Diperkosa

Aku Diintip Dan Diperkosa

memekbebek

Seorang mahasiswa diperkosa didalam kamar ganti butik oleh pegawai butik, ketika dia mencoba baju yang akan dibelinya. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!! cara dapat uang

Anggi namaku usia sekitar 20 tahun , berkuliah di kampus swasta. Aku memiliki hobi shopping , karena aku menjaga penampilan banget. Kalau ada waktu luang aku bekerja sebagai SPG lumayan gajinya perjam 100ribu. Aku cantik hidungku mancung berkulit putih dan berambut panjang.Aku anak seorang keluarga yang biasa saja. Tidak kaya hidupku sederhana, aku terbiasa hidup susah.

Orangtuaku mengajarkanku untuk rendah diri selalu bersikap sewajarnya. Kan sekarang lagi ngetren orangtuanya susah anaknya brfoya-foya berpenampilan tidak sesuai dengan keadaan. Kalau aku berpenampilan selalu uptodate tapi kerja kerasku sendiri. Aku termasuk cewek yang mandiri tidak terlalu merepotkan orangtua.

Orangtuaku bahkan bangga sama aku karena aku dapat membantu kebutuhan. Kalau gajian ibu aku beri untuk beli beras atau sekedar sabun mandi. Aku bekerja untuk diriku sendiri dan keluarga. Ibuku jualan buka warung di sekolahan. Ya lumayan laris manis ibu hanya mencari sampingan saat liburan sekolah, karena kantin tutup.

Ya beruntung aku juga banyak job, walaupun aku SPG aku bertingkah sopan. SPG dikenal wanita nakal tapi tidak bagiku karena setiap orang beda perilakunya. Aku kerja ya kerja nggak pernah aneh-aneh. Ada emang sebagian yang suka dibawa kencan Om-om tapi aku tidak. Karena aku menjaga diriku tidak terlalu ganjen dengan customer, sewajarnya saja. Jadi orang bakal segan dengan ku dan tidak akan berbuat macam-macam.

Setiap hari selalu ada aja event, dua jam tiga jam lumayanlah daripada hanya benggong sepulang sekolah. Aku banyak dicari selain cantik aku juga pandai berbicara, banyak pelanggan yang cocok sama aku. Kalau event di mall enak setiap ada orang yang minat aku selalu diberi bonus. Aku mensyukuri semua aku juga tidak ngoyo. 

Aku akan bercerita pengalaman pahitku ketika itu. Kejadiannya di butik pakaian langganan aku. Waktu itu aku sedang mencari baju untuk besok event di mall. Mendadak banget acaranya, aku pusing cari kostumnya. Akupunya langganan butik seringaku datang kesana barangnya bagus-bagus harga juga terjangkau. Aku dan temenku sering banget kesana untuk sekedar melihat baju terbaru kalau minat ya beli kalau tidak cuma melihat-lihat saja. Hehe… 

Aku inget banget hari Sabtu kejadian ini, aku pergi ke Butik “ Demode, ” namanya. Kebetulan banget temenku nggak ada yang bisa menemaniku. Karena kesibukan masing-masing temenku nggak bisa menemani aku buat mencari kostum untuk besok. Terpaksa aku pergi sendiri. Aku mengendarai motor menuju butik, sesampainya di butik aku kebingunggan.

Kok sepi banget butik ini nggak kayak biasanya. Aku masuk music keras banget kok nggak ada orang,

“ mbak cari apa ya .., ”

“ ya mas…, , ” teriakku dengan keras.

Mbak Sela penjaga butik saat itu libur dan digantikan oleh penjaga cowok. Saat itu aku kemudian bebas memilih sesuka hatiku. Keluar masuk ruang ganti buat nyobain baju. Berkali-kali aku mencoba belum ada yang cocok, cowok penjaga butik itu mendekatiku,

“ cari apa sih mbak binggung ya… ?sini aku pilihin mbak…, ”

“ nggak mas terimakasih saya bisa cari sendiri, ”

Cowok itu terus berusaha memilih baju padahal aku menolaknya. Dia memberiku dress sexy banget, aku menolaknya. Sumpah ya cowok ini terlalu over, pelayan toko kok sok tau banget, 

“ ini bagus mbak cocok buat kamu deh mbak… pasti cantik deh.., ”

“ maaf mas aku kurang suka.., ”

Sudah aku tolak berkali-kali tetap saja mencarikan aku. Lama-lama aku kesel banget dibuatnya. Aku berjalan menuju pintu , dia terus mengikutiku. Dia memberikan dress merah yang bagus, aku hanya melirik. Dalam hati ini kayaknya cocok buat event besok deh. Aku mundur kea rah cowok itu, aku mencoba menerima pilihannya.

Aku kembali ke ruang ganti aku melepas bajuku. Ruang ganti yang hanya tertutup horden itu membuka sedikit aku tak begitu menghiraukannya. Ternyata cowok itu mengintipku disela horden yang terbuka. Aku melepas baju terlihat braku dan tubuhku yang mulus. Aku berkaca sangat lama, aku kalau sudah ketemu kaca pasti lama banget.

Sambil mengaca maju mundur melihat body ku yang sexy mengenakan dress itu. Aku lepas lagi kemudian aku pakai lagi cocok banget. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli dres itu, pas lagi ngaca aku kaget banget. Cowok itu sambil memegang penisnya dan terlihat memandangiku. Semua yang dia lakukan terlihat dari kaca,

“ apa-apaan kamu itu ya…, , ” kataku dengan sangat keras.

“ maa… maaaaf… mbak…, ”

“ lihat saja aku bakal lapor atasan kamu biar dipecat nggak sopan banget ya kamu, brengsek…, ” dengan raut wajah yang marah aku mengancamnya.

Tiba-tiba cowok itu mendorongku hingga menatap kaca, sakit banget. Tanpa sadar aku tidak menggunakan baju hanya memakai bra dan celana pendek. Raut wajah mesum terpancar dari cowok itu. Dia melihatku dengan seksama dan sangat lama. Aku bisa membaca wajah mesum dari dia. Dia semakin mendekati aku,

“ menjauh atau aku teriak.., ”

“ teriak saja mbak, tidak akan ada orang yang mendengar , butik sudah aku kunci dan music sangat keras.., ”

Aku binggung harus lari kemana, semua sudah dikuasai pria itu. Tangannya memegang bahuku, kemudian aku melepaskan tangannya. Namun tak bisa aku tahan dia langsung mencium bibirku dengan keras. Aku tak membuka bibirku, aku terus menutup erat agar dia tidak bisa menguasaiku. Lama-lama aku tidak bisa menolak karena dia menamparku memaksa aku membuka mulut.

Aku takut banget cowok yang aku kira lekong itu ternyata jantan. Dia mencium bibirku hingga aku tak kuasa menolaknya. Kedua tanganku digenggam erat tidak bisa bergerak sama sekali. Sesekali aku menolehkan kepala agar dia melepaskan ciumannya, tapi tetep saja wajahku ditarik berhadap dengan wajahnya. Memaksa aku kembali , mencium dengan sangat nafsu.

Aku tidak merasakan apa-apa karena memang aku tak ada rasa dengan dia. Aku yakin dia berusaha membangkitkan gairahku namun selalu gagal. Aku melihat gerak geriknya dari kaca, tampak seperti lelaki hyperseks. Aku muncul ide buat mukul penisnya dengan kakiku. Namun gagal dia tau kalau aku akan memukul penisnya,

“ jangan macam-macam kamu atau aku lebih keras memainkanmu, turuti saja apa kata ku…, ”

Tak berkutik semua cara yang aku lakukan gagal total, lebih parah lagi dia menciumiku dengan sangat keras. Seenaknya saja menciumi bibir manisku, kemudian tangannya memegang payudaraku. Aku tak kuasa karena memegang sangat erat dank eras. Payudaraku yang belum pernah dijamah sudah ternodai oleh seorang pelayan toko.

Saat itu aku tidak dapat menahan remasannya pada paytudaraku, 

“ Ouhhhhh… Sssssshhh… Ahhhh… …, ” desahku.

Aku mulai merasakan sinyal-sinyal aneh tubuhku seakan bergetar ketika dia memainkan payudaraku. Meremas-remas dengan sangat keras, kemudian secara perlahan tangannya sesekali keras erat aku benar-benar tak dapat menolak,

“ Ahhhhhh… jangannn… Mas… Ouhhhhh… , ”

Aku terus memintanya untuk berhenti meremas payudaraku. Namun dia enggan , tangan kananya meremas mulutnya menciumi payudaraku dan kemudia menjulurkan lidahnya. Mulainya menjilati putting payudaraku. Tubuhku bergetar aku melihat dari kaca , tampak lemas tak berdaya. Hanya pasrah dengan keadaan.
Lidahnya memutar-mutar di putting payudaraku.

Terus menjilati dan mengenyut seperti bayi yang menetek ibunya. Aku bergerak merasakan kenikmatan. Aku sudah terbawa nafsu, aku mulai horny,

“ Ouhhhh… mas… Ouhhhhh… jangan mas… ooohhh… , ”

Tanganya terus meremas bibirnya mengulum putting susuku dengan keras. Gairah cowok itu sangat tinggi, di kaca aku melihat dia sangat bersemangat menikmati tubuhku,

“ Ahhhhh… Sssssshhh… ooouughhhh… , ”

Celana yang menutupi memek-ku dibuka dengan kasar, tampak dia juga melepas pakaiannya. Aku semakin ngeri pasti dia mau memperkosa aku. Aku mencoba menghindar untuk kesekian kalinya tapi gagal lagi. Aku terdiam melihatnya aku hanya pasrah dia mencoba memegang memek-ku. Dia elus memek-ku dari atas hingga bawah, lalu dia menjilati selakanganku.

Lidahnya yang panjang itu memanjakan aku sekali, saat itu aku sudah terperangkap dalam nafsu birahinya,

“ Oughhhh… mas… Ahhhhhhhhhh… , ”

Memek-ku dimainkan dengan jemarinya dia berusaha semaksimal mungkin. Aku lemas tak berdaya, tangannya mengotak atik memek-ku. Keluar masuk mencari lubang memek-ku. Bibirnya menciumi memek-ku dengan penuh semangat. Kembali lidah panjangnya keluar menjilati mulut memek-ku yang masih perawan.Merah merona siap dia serbu dengan gairah nfasunya. Aku terus menikmati dan memandangi gerakannya lewat kaca.

Nikmat banget, sinyal-sinyal kenikmatan mulai tinggi. Aku hanya mendesah keras merasakan permainannya,

“ ahhhhh… massss… mmassssss, Ahhhh… Oughhhh mas… , ”

Aku meracau seperti layaknya orang yang menikmati, dia terus membuatku bergairah. Keluarlah cairan dari memek-ku banyak banget. Ketika itu dia bersihkan, penisnya yang besar dan tegak itu digoyang-goyangkan dimulut memek-ku. Penisnya terus berusaha masuk kedalam lubang memek-ku,

“ Ouhhhh… mas… … oooouuuggghhhh… … masss… … ahhhh… , ”

Semakin aku mendesah dia semakin keras memainkan aku. Tanganku tanpa sadar memeluknya erat, dia membalas pelukan dengan menciumi bibirku. Aku sudah tak sadarkan diri tubuhku dikuasai nafsu yang sangat tinggi,

“ aaaakkkkhhhh… aakkkkhhhhhh… , ”

Ujung penisnya masuk ke dalam lubang memek-ku, terlihat sangat susah. Karena masih perawan dan sempit. Aku merasakan kesakitan yang sangat parah,

“ jangan mas sakit mas… ahhhh… sakiiitt mas… , ”

“ sakit sedikit nanti juga aku buat nikmat…, , ” ucap cowok itu.

Dia melakukan gerakan maju munduR lama-lama penisnya masuk ke dalam memek-ku. Setengah batang penisnya berhasil masuk ke lubang kenikmatanaku. Keluar cairan darah lumayan banyak, dia tidak menghiraukan. Itu darah keperawananku yang sudah direnggut oleh Penjaga toko. Aku menangis mengeluarkan air mata.
Gerakan maju mundur berhasil dia lakukan, hingga seluruh penis utu masuk ke dalam memek-ku,

“ Ahhhhhhhh… ahhhhh masss… ahhhhh… akkkkhhhh… Ouhhhh mas… ahhhh… , ”

Aku mendesah keras dan tak tak tahan , emmang kenikmatan itu sangat nyata. Penisnya sudah masuk seluruhnya mentok ke dalam memek-ku. Tekanan itu sangat keras , mendorong penisnya agar masuk ke dalam lebih dan lebih.Keringat cowok itu bercucuran membasahi tubuhku. Sesekali dia mengulum putting susuku, dengan sangat keras. Nikmat banget, tekanan dan kuluman putting susu itu seras serentak membuat tubuhku bergetar,

“ Ouhhhh… mas… oouuggghhh… oohhhh… , ”

Tak henti-hentinya aku mendesah aku sudah tidak kuat lagi. Tidak tahan dengan kenikmatan yang dia buat,

“ Aaahhhhhh… aakkkkhhh… … masssss… ahhhh… , ”

Penisnya menekan keluar masuk sangat lama , sakit dan nikmat campur jadi satu. Ternyata begini rasanya ngesex, nikmat sekali namun sayangnya aku tidak melakuakan dengan orang yang tidak aku inginkan. Tak lama kemudian cairan sperma keluar dia semprotkan ditubuhku. Menempel semua di dadaku, lengket banyak dan kental,

“ ccccccrrrrrrrrrrrrrrrrooooooooooooooooootttt… crrrrooooott… crrrroooooootttt… , ”

Tampak cowok itu lega dan berkata,

“ ahhhhh… puas banget… ahhhhhh… , ”

Aku membersihkan tubuhku sendiri setelah itu aku mengenakan pakaianku kembali. Aku berlari keluar butik itu dan bergegas pulang. Itulah kisahku yang diperkosa oleh seorang penjaga toko. Aku udah terlanjur tidak perawan buat apa lagi aku pertahankan. Aku sangat menyesali kehidupanku yang telah dinodai. Sejak saat itu aku menjadi liar, aku sering melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pria.Sekian.

The post Aku Diintip Dan Diperkosa appeared first on Memekbebek | Cerita sex | Cerita Dewasa.

Memekbebek | Cerita sex | Cerita Dewasa

Ayo share...
Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Pin on PinterestEmail this to someone
admin
Menu Title